Senin, 14 Januari 2013

Peluk Aku 3 Menit (part 2)

''Halo sayang, makasih banget ya. Jaketnya bagus banget.
''Sama-sama sayang itu kado dari aku, maaf ya belum bisa pulang dan ketemu.
''ah gak papa sayang, asal kamu inget aku ulang tahun aja aku udah seneng banget. Aku sayang kamu Reva.
''Aku juga sayang banget sama kamu,'' balas Reva.
Obrolan lewat telepon itu berlangsung lama dan sangat bermakna.
Beberapa bulan kemudian Kevin merasa ada yang aneh dengan Reva. Dia seperti kurang semangat dan sering mengeluh sakit. Setiap Kevin tanya, Reva selalu bilang tidak ada apa-apa. Reva hanya bilang capek dan pusing karena tugas kuliah yang menumpuk. Kevin juga sudah  bertanya kepada Devi dan Didi adik kandung Reva. Namun, mereka berdua juga bilang tidak ada apa-apa. Kevin menjadi lebih tenang karena mereka bilang Reva baik-baik saja.
Suatu hari Kevin mendapat telepon dari Devi,
''Vin, Reva sering mengeluh pusing, bahkan kemarin dia pingsan.
''ah, serius dev. Aduh aku jadi khawatir nih..
''kamu tenang aja vin, kemarin udah aku bawa ke rumah sakit kok. Ini udah baikan dia.
''yaudah, makasih ya dev, tolong jagain Reva, soalnya aku gak ingin dia kenapa-kenapa.
''siap bos, itu udah jadi tugasku.
Setelah mendapat kabar itu Kevin langsung memarahi Reva, soalnya Reva tidak pernah bilang kalau dia sakit dan pernah jatuh. Setelah dijelaskan Kevin mengerti, Reva tidak ingin membuat Kevin khawatir. Tapi Kevin meminta apapun yang terjadi, Reva harus memberitahunya.
Dua minggu kemudian Kevin agak terkejut, karena Reva tiba-tiba menyuruh Kevin untuk menemuinya di Bandung. Sedikit heran, namun Kevin tetap berfikir positif.
''Ah, mungkin Reva kangen, udah lama gak ketemu juga.''
Sabtu malam, Kevin berangkat menuju Bandung dengan kereta. Kevin sudah tidak sabar untuk segera sampai dan bertemu dengan pujaan hatinya. Kemudian dia terlelap tidur ditemani dengan suara gesekan roda kereta dengan rel.
Esok paginya sampai juga Kevin di Bandung, di depan stasiun Kevin sudah dijemput oleh kekasihnya.
''Halo sayangg, apa kabar? Kangen banget ni,'' ujar Reva
''iya aku juga kangen banget sama kamu,'' jawabnya sambil memeluk erat tubuh Reva.
''Ada apa nih yang, tumben dadakan suruh ke Bandung?
''ntar aja di kontrakan aku ceritain,pokoknya surprise.
Setelah sampai di kontrakan, mereka berdua ngobrol panjang lebar. Maklum sepasang kekasih yang dipisahkan jarak, sekali ketemu langsung melepas rindu. Kemudian mereka berbicara tentang inti kenapa Kevin disuruh ke Bandung.
''Gini, aku pengen ngajak kamu ke puncak yang. Udah lama aku pengen ngajakin kamu kesana.
''wah, menarik sekali itu. Yaudah besok pagi ya. Sekarang aku istirahat dulu.
''ok sayang.
Pagi harinya Kevin mengarahkan mobilnya ke puncak. Setelah beberapa jam mereka berdua sampai juga di kawasan puncak. Udara yang begitu dingin dan sejuk menambah romantis suasana. Reva mengajak Kevin ke sebuah kebun teh. Kemudian mereka berdua sampai di sebuah kebun teh yang sangat luas dan hijau. Bersambung . . .

0 komentar:

Posting Komentar

 
;