moment of solitude part 2

petualangan kedua , tapi bukan petualangan sih sebenernya soale yo mung dolan dewe ngono..
yen petualangan kan bolang, petualangan sherina,dll
ok langsung saja ..
kejadianya berlangsung saat menjelang bulan ramadhan. . .
yo wis lumayan suwe sih, tapi yo isih 2012 ra masalah..
kali ini masih bersama si jupe motor ter-romantis abad ini..
setelah menjalankan kendaraan dan tanpa henti akhirnya sampai perbatasan kota..
Kartasura men!
sesampainya di tugu kartasura aku bingung menentukan pilihan, apakah mau ke boyolali, mau ke jogja atau balik lagi ke Solo..
aku bingung sekali saat itu, butuh waktu 7 hari 7 malam untuk menentukan pilihan jalan mana yang harus saya tempuh..
aaaah  lebai!
ambil jalan arah jogja, tapi yo mung cedak..
kandang menjangan, nah tempatnya para orang-orang gagah nih..
tapi ora mlebu, hanya di sekitaran situ duduk sendiri..
melihat motor, bus, truk dan kereta berlalu lalang..
eh keretane ora termasuk, sorry..
tanpa disadari di depan ada sebuah wedangan, padahal sengojo golek sing cedak wedangan,hehe
ben ketok kebetulan koyo sinetron..
langsung saja pesan es teh termanis semanis wajah tifani..
nikmati aja es teh sampai habis dan memikirkan banyak hal ..
 tentunya SENDIRI!

moment of solitude part 1

sebenarnya udah lama mempunyai waktu sendiri, tapi akan saya mulai saat sebelum puasa saja. Moment of solitude part 1dimulai ketika saya  mulai benar-benar pengen sendiri.
Gak pengen main sama siapapun, dan pengen ke suatu tempat yang kira_kira gak ada orang yang dikenal.
malam itu lupa tanggal berapa, saya memutuskan untuk keluar bersama motor kesayangan..
cuaca cerah dan udara sangat mendukung..
setelah berputar-putar kota Solo sendirian, akhirnya memutuskan mengarahkan kendaraan saya ke Solo baru..
Patung pandawa menjadi spot yang ingin saya tuju malam itu..
sekitar 20 menit sampai juga di daerah Solo Baru..
dan saat itu menunjukkan pukul 10 malam..
pesan es kopi, kemudian duduk sendiri di bawah salah satu patung pandhawa..
pikiran jadi jernih, dan mulai memikirkan hal apapun sendiri ..

belum saatnya

emm, setelah dipikir ditimbang dan direnungkan saya rasa catatan about friendship belom saatnya untuk di publish..
momentnya belom tepat, biarlah menjadi draft dulu..
jika suatu saat nanti dirasa sudah tepat, pasti akan diedarkan,..
untuk menggantinya akan ada beberapa catatan tentang Moment of solitude..
beberapa kisah petualangan saya tentunya..
kita tu terkadang butuh waktu untuk sendiri . .
gak selamanya harus kemana-mana bersama orang yang dikenal, dan melakukanya bersama orang yang dikenal..
sendiri itu membuat kita bisa berfikir jernih, berfikiran sok wise gitu deh..
itu kenapa kalian butuh  yang namanya moment of solitude..

Terlupakan

Udah sebulan lebih gak corat-coret catatan nih, udah usang semoga tidak semakin usang.
Pengen nulis apa ya, sesuatu yang udah menemani selama 4 tahun ini, sesuatu yang selalu hadir dalam kehidupan, sesuatu yang memberi warna tersendiri dalam hidup.
ya, persahabatan..
next project!
in proggresssss....

Good bye Ramadhan

Tidak terasa bulan ramadhan berlalu begitu cepat. Bulan penuh berkah, pahala dan ampunan secepat ini pergi. Saya merasa belum maksimal beribadah di bulan suci ini. Kalau masalah nahan laper dan haus sih 1 bulan alhamdulillah lancar. Sholat wajib , shalat tarawih dan tadarus juga udah jalan. Tapi ngrasa masih kurang aja. Biarlah menjadi urusan saya dengan Allah saja deh. Gak tau udah berapa banyak pahala yang terbuang sia-sia di bulan ramadhan. Agak nyesel juga sih kurang maksimal di bulan ramadhan ini, soalnya belom tentu masih bisa bertemu lagi dengan bulan ramadhan tahun berikutnya.

Semoga ibadah saya selama 1 bulan ini diterima Allah SWT. Walaupun gak maksimal, tetapi sudah berusaha menghambakan diri kepada-Nya. Soal pahala biarlah menjadi urusan sang pencipta.

Semoga setelah bulan ramadhan ini, saya bisa kembali ke fitri seperti bayi yang baru lahir. Dan semoga tahun depan saya masih dipertemukan pada bulan yang istimewa ini.

Selamat jalan bulan ramadhan, see u next year!

Amin ya Allah..

Kayuh sepedamu!

Bersepeda adalah salah satu olahraga yang sangat murah meriah. Gak perlu peralatan macem-macem kok,kamu hanya perlu mempersiapkan yang pasti sepeda dan  kaki yang kuat untuk mengayuh. Udah itu aja sebenarnya udah cukup, atau ditambah aksesoris lain juga bisa, seperti helm, topi atau sepatu. Tapi bebas juga sih, gak ada yang membatasi apapun yang kamu kenakan. Arep nganggo mantol, nganggo caping, nganggo sarung yo ra masalah,haha.

Sepeda juga gak perlu yang bagus, apapun sepedamu bisa kok asalkan rodanya masih dua. Kalau cuma satu roda mending kamu ikutan sirkus aja, kurang gawean le!

haha

Bercermin

Suatu hari terjadi perbincangan seseorang kepada sebuah cermin. Sesosok bayangan pemuda gagah tergambar di balik cermin. Namun, wajahnya tampak kusam, lesu dan tak bersemangat Ada apakah gerangan yang terjadi?
Entahlah, padahal dulu  dia sangat periang dan bersemangat.
Kemudian orang itu bertanya pada cermin :

camping in the beach

Ini cerita yang mungkin kalian tunggu dan nanti-nantikan. Sopo sing arep nunggu, sing moco paling yo aku dewe.

haha

Ok, saya mulai saja cerita yang sangat menarik ini. Cerita ini berawal pada hari Senin, 9 Juli 2012, saya dan teman-teman berencana mengadakan hiking, eh salah dari judulnya aja udah ketahuan kalau berkemah. Ya berkemah atau yang beken disebut camping. Berkemah biasanya dilakukan di hutan atau bumi perkemahan. Tapi untuk kali ini saya dan teman-teman mencari suasana baru, yaitu di pantai. Namanya Pantai Siung yang terletak di kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Sebelum berangkat semua berkumpul di rumah salah satu teman saya, sebut saja ''bunga''(nama disamarkan). Sekitar 13 orang kayaknya yang ikut pada acara ini. Rasah tak sebutke ndak terkenal,hehe. Rencananya sih jam 10 berangkat, dan seperti yang sudah diduga sebelumnya pasti molor. Sebuah budaya dari teman-teman yang sulit dan bahkan tidak bisa dihilangkan. Kalau saya mah paling telat cuma 1 jam.

Podo wae leeeee!

Hahaa

Dan akhirnya mulai berangkat jam stengah 2 siang.

-______-

Pantai dini hari

Sekitar jam 3 dini hari mata belum bisa terpejam. Kali ini dengan suasana yang sangat berbeda, tidur di sekitaran pantai. Beralaskan bumi dan beratapkan langit dengan ribuan bintangnya. Dengan udara yang sangat dingin disertai suara deburan ombak sebagai backsoundnya. Di depan mata, ombak tampak saling berkejaran seakan tak kenal lelah. Terlihat juga beberapa bukit dan batu yang masih bersembunyi dibalik kegelapan.

Ya, ini merupakan pengalaman pertama camping atau berkemah di pantai. Sebuah pengalaman yang sangat menarik. Bagaimanakah kisah dan ceritanya?

Simak cerita saya pada catatan selanjutnya..

Kau terindah

Dari judulnya sudah keliatan ini merupakan hal spesial. Kata indah saja sebenarnya sudah cukup untuk menggambarkan suatu hal yang kita suka. Apalagi terindah, pastinya lebih dari sekedar indah. Tapi kata terindah memang pantas untuk makhluk satu ini. Sebuah karya Tuhan yang sangat luar biasa. Seorang wanita berjilbab yang sangat cantik bernama Tifani. Baru sadar kalau di kampus ternyata bernaung seorang bidadari yang jatuh dari langit. Kalau kata Rangga dalam film AADC, baru kali ini saya melihat karya surga dari mata seorang hawa. Selama 21 tahun hidup di dunia ini, baru kali ini saya merasa dag-dig-dug hanya dengan melihatnya saja. Apalagi ketika berpapasan, tubuh ini terasa tersengat listrik jutaan volt. Sebuah perasaan yang sangat tak biasa bagi saya.

Senandung dini hari

Dini hari..

ya, waktu dimana orang-orang kebanyakan telah tertidur lelap dan bermain dengan mimpi-mimpi mereka. Namun, saya justru masih mencoba mendeskripsikan dini hari lewat tulisan. Sebenarnya males banget, ngopo esuk-esuk kurang gawean! Kalau disuruh milih antara tidur atau nulis ya pasti pilih tidur lah. Tapi ya gimana lagi, mata susah untuk terpejam. Entah kenapa sekarang ini saya jadi susah tidur, padahal juga gak ada yang dipikirkan atau dikerjakan. Kalau punya pacar wajar lah betah 'melek' ampe jam segini. Smsan atau teleponan ampe pagi kan yo wajar. Lha wong yo aku ra duwe pacar, trus arep ngopo jam semene?

Mau lari-lari ntar malah dikira maling, mau keluar juga lagi gak ada teman, mau jalan-jalan malah dikiro arep golek kodok mengko.

 Yaudah, mending nulis wae lah ra perlu neko-neko. Tinggal menulis apa saja yang ada di dalam otak.

Dini  hari..

Ok, saya akan mencoba mendeskripsikanya.

Suasananya asyik juga, dingin, sunyi, udara segar dan  pikiran jadi lebih jernih. Pantes aja kebanyakan orang bisa 'masuk' kalau belajar saat jam-jam segini. Kalau saya belajar dimana dan kapan saja tetap masuk. Walaupun udara panas, atau pas situasi perang sekalipun. Emang dasare pinter dan cerdas,

:p

Dini hari..

Kenapa ya orang-orang kebanyakan ngomongin malem jum'at atau malem minggu. Malem jum'at kan seram dan berhubungan dengan setan, ngapain coba diomongin. Kalau malam minggu kan identik dengan orang pacaran, lha yen sing jomblo yo mesake. Nah, mending ngomongin dini hari, lebih nyaman dan lebih universal. Banyak hal yang terjadi saat dini hari. Einstein menemukan hukum relativitas pas dini hari, Neil amstrong mendarat di bulan pas dini hari, hukum Newton juga ditemukan pas dini hari.

*Ngarang kabeh,hahha

Puisi gagal

terang bagai cahaya.
indah bagaikan intan..
sinar bergerak menembus ruang dan waktu.
keindahan mengalir hingga ujung dunia..

namun..
cahaya kini redup..
keindahan kini kusam.
bagai mentari yang tertutup mendung..

akan datang angin dari timur..
membawa mendung menjauh dan menghilang.

.
cahaya datang dan intan kembali bersinar.. 

dedicated for :NIT

Belajar dari dolanan

Beberapa waktu lalu saya dan teman-teman berkunjung ke daerah Pandes,Bantul, Yogyakarta. Saat itu kita ingin membuat sebuah film dokumenter di daerah tersebut. Disana terdapat sebuah kampung dimana terdapat beberapa orang yang sampai masih membuat dolanan tradisional. Hebat memang, di jaman serba modern dan canggih seperti sekarang masih ada orang yang melestarikan mainan tradisonal.

Apalagi hanya tinggal sekitar 6 orang dan dikerjakan oleh orang-orang yang sudah lanjut usia. Tangan-tangan mereka masih terampil dalam membuat mainan seperti manukan, payungan, kitiran,othok-othok,dll.

Saya yang masih muda dan gagah seperti ini, belum tentu bisa membuat mainan tersebut. Entah siapa yang nanti akan meneruskannya ketika tangan-tangan mereka sudah tak kuat lagi, ketika tenaga-tenaga meraka tak sanggup lagi untuk bekerja.  Sangat disayangkan apabila mainan-mainan tradisional hilang begitu saja. Selain murah, mainan tradisional juga banyak menyimpan nilai didalamnya. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari mainan-mainan tradisional. Dibandingkan mainan-mainan jaman sekarang yang kebanyakan hanya berfungsi sebagai hiburan dan anak-anak cenderung menjadi malas.

Tak layak baca

sedikit bercerita tentang apa yang sudah saya lakukan seharian tadi..
tidak banyak hal penting yang dikerjakan, malah justru banyak membuang-buang waktu gak ada gunanya..
tapi sedikit banyak mendapat kesenangan..
nah, kata ''kesenangan'' itulah yang saya cari..
karna kesenangan itu susah dicari..
banyak orang diluar sana yang membayar mahal untuk mencari apa yang dinamakan kesenangan..
Padahal kesenangan itu mudah sekali dicari..
tinggal kumpul bersama teman, ngobrol kesana kemari, bersendau gurau (bahasane koyo pelajaran bhs. Indonesia pas SD),.
Lebih enak lagi kalau ada teman ngobrol (makan, minum lan ubo rampene).
cukup dengan cara itu tapi saya bisa mendapatkan kesenangan..
*kanggoku lho ya..
yen kowe isoh seneng mung goro2 gitaran,jalan-jalan , ngupil, dll yo karepmu..
Pokoke intinya kesenangan itu mudah dicari..
kalau udah senang itu mau apa-apa juga enak..
nyapu enak, ngepel enak, nyuci juga enak..
*lakonono dewe, aku malesss..
haha

Catatan si ganteng

kalau lagi suntuk, sumpek dan mampet seperti ini, tangan pengennya bergerak saja..
emang si boy aja yang punya catatan, emang si olga aja yang punya catatan..
orang ganteng juga boleh dong punya catatan..
walaupun gak sebagus catatan mereka minimal udah berwujud catatan..
nulis catatan itu lebih enak daripada menulis karya tulis atau skripsi..
gak perlu pendahuluan, isi, apa lagi daftar pustaka..
ra penting blass...!
yang terpenting apa yang ada di otakmu silahkan deh dituang dalam bentuk tulisan..
terserah lewat media apa, diary, blog, atau di tembok mungkin..
sak tembok isine tulisanmu kabeh yo oleh,hehe.
kalau tulisanmu jelek mending ditulis lewat blog atau kayak aku sekarang ini, .
daripada nulis tp malah gak bisa baca tulisannya sendiri, malah pusing..
mending ditulis lewat media, tulisan jelek kan jadi gak keliatan, opo meneh yen rupane elek ..
orang gak bakal tahu kamu ganteng atau gak kalau kamu nulis melalui media elektronik..
ya kayak aku sekarang ini, tp bukanya tulisanku jelek dan wajahku jelek..
tp emang lg pengen nulis disini aja (alesan, padahal rupane elek..)..
pengen bahas apa ya?

Yah, ini lah ruang dimana saya akan menggoreskan tulisan-tulisan basa-basi..

:)

blog baru semangat baru..
pengganti blog-blog lama yang sudah hilang..